masih bersama gw , Ragil Hadianto, hhha . Sedikit membahas tentang jaringan komputer dan istilah-istilah dalam jaringan komputer yang gw dapet dari buku, internet dan dosen. Tujuan awalnya si mau mendokumentasikan apa yang gw pelajarin dan syukur2 mungkin bisa bermanfaat untuk teman-teman :) .
Jaringan Komputer adalah interkoneksi antara 2 komputer autonomous atau lebih, yang terhubung dengan media transmisi kabel atau tanpa kabel (wireless) [Tanenbaum 1996]
Autonomous adalah apabila sebuah komputer tidak melakukan kontrol terhadapa komputer lain dengan akses penuh, sehingga dapat membuat komputer lain, restart, shutdown, kehilangan file atau kerusakan sistem.
Peer to peer
Peer artinya rekan sekerja. yaitu jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer, terhubung langsung dengan kabel crossover atau wireless atau juga dengan perantara hub/switch.
Client - Server
merupakan model jaringan yang menggunakan satu atau beberapa komputer sebagai server yang memberikan resource-nya kepada komputer lain (client) dalam jaringan, server akan mengatur mekanisme akses resource yang boleh digunakan, serta mekanisme komunikasi antar node dalam jaringan.
*node disini yaitu setiap komputer, printer, atau priferal yang terhubung dalam jaringan disebut node.
Topologi jaringan adalah, hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station. Topologi jaringan dapat dibagi menjadi 6 kategori utama seperti di bawah ini.
Topologi jaringan adalah, hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station. Topologi jaringan dapat dibagi menjadi 6 kategori utama seperti di bawah ini.
- Topologi bus
- Topologi bintang
- Topologi cincin
- Topologi mesh
- Topologi pohon
- Topologi linier
JENIS-JENIS JARINGAN
1. Local Area Network (LAN)
Jaringan yang dibatasi oleh area yang relatif kecil, umumnya dibatasi oleh area lingkungan, seperti kantor disebuah gedung, atau tiap2 ruangan sekolah. Biasanya tiap node tidak lebih jauh dari sekitar 200m.
2. Metropolitan Area Network (MAN)
Biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN, misalnya antar gedung dalam suatu daerahh (wilayah seperti propinsi atau negara bagian). Dalam hal ini jaringan menghubungkan beberapa buah jaringan kecil kedalam lingkungan area yang lebih besar, sebagai contoh: jaringan beberapa kantor cabang sebuah bank didalam sebuah kota besar yang dihubungkan antara satu dengan lainya.
3. Wide Area Network (WAN)
Jaringan yang biasanya sudah menggunakan media wireless, sarana satelit ataupun kabel serat optic, karena jangkauannya yang lebih luas, bukan hanya meliputi satu kota atau antar kota dalam suatu wilayah, tetapi mulai menajangkau area/wilayah otoritas negara lain.
Kemudian jaringan komputer kita membutuhkan media baik hardware ataupun software. Beberapa media yang penting didalam membangun suatu jaringan seperti :
KABEL
Coaxial Cable,
1. Local Area Network (LAN)
Jaringan yang dibatasi oleh area yang relatif kecil, umumnya dibatasi oleh area lingkungan, seperti kantor disebuah gedung, atau tiap2 ruangan sekolah. Biasanya tiap node tidak lebih jauh dari sekitar 200m.
2. Metropolitan Area Network (MAN)
Biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN, misalnya antar gedung dalam suatu daerahh (wilayah seperti propinsi atau negara bagian). Dalam hal ini jaringan menghubungkan beberapa buah jaringan kecil kedalam lingkungan area yang lebih besar, sebagai contoh: jaringan beberapa kantor cabang sebuah bank didalam sebuah kota besar yang dihubungkan antara satu dengan lainya.
3. Wide Area Network (WAN)
Jaringan yang biasanya sudah menggunakan media wireless, sarana satelit ataupun kabel serat optic, karena jangkauannya yang lebih luas, bukan hanya meliputi satu kota atau antar kota dalam suatu wilayah, tetapi mulai menajangkau area/wilayah otoritas negara lain.
Kemudian jaringan komputer kita membutuhkan media baik hardware ataupun software. Beberapa media yang penting didalam membangun suatu jaringan seperti :
KABEL
Coaxial Cable,
dikenal dua jenis tipe kabel koaksial yang dipergunakan buat jaringan komputer. yaitu : • thick coax (diameter besar) dan • thin coax (diameter kecil )
UTP (Unshielded Twisted Pair) .
Kabel yang terdiri dari 4 kabel yang terpilin. Dari 8 buah kabel yang ada pada kabel ini, hanya digunakan 4 buah saja yang digunakan untuk dapat mengirim dan menerima data . Perangkat lain yang berkenaan dengan penggunaan jenis kabel ini adalah konektor RJ-45 dan HUB.
Istilah kategori untuk membedakan beberapa tipe kabel UTP (hingga saat ini Mei 2005) yaitu :
- UTP Category 1 : Analog. Biasanya digunakan di peragkat telephone pada jalur ISDN(Integrated Service Digital Network).
- UTP catagory 2 : Bisa mencapai 4Mbits (sering digunakan pada teknologi token ring)
- UTP / STP Catagory 3 : 10Mbits data transfer (sering digunakan pada topologi token ring atau 10BaseT)
- UTP / STP Catagory 4 : 16Mbits data transfer (sering digunakan pada topologi token ring atau 10BaseT)
- UTP / STP Catagory 5 : Bisa mencapai 100 Mbits data tranfer /22db ( sering digunakan pada topologi start atau tree) ethernet 10Mbps, Fast Ethernet 100Mbps, tokenring 16Mbps.
- UTP / STP Catagory 5e : 1 Gigabit Ethernet, menjangkau jarak hingga 100m,
- UTP / STP Catagory 6 : 2,5 Gigabit Ethernet, menjangkau jarak hingga 100m atau 10Gbps (Gigabit Ethernet) 25 Meters.
- UTP / STP Catagory 7 : Gigabit Ethernet/ 20,8 db (Gigabit Ethernet). Up to 200 Mhz atau 700 MHz
TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet.
Prinsip Kerja TCP/IP : Untuk memindahkan data antara dua
komputer yang berbeda dalam suatu jaringan yang terdiri dari banyak komputer,
dibutuhkan alamat tujuan dan perantara untukmemindahkan sinyal elektronik
pembentuk data secara aman dan langsung. Internet menggunakan protokol
untuk menjamin sampainya data secara aman di tempat tujuan.
Kabel straight adalah istilah untuk kabel yang menggunakan standar yang sama pada kedua ujung kabelnya.
Penggunaan kabel straight :
menghubungkan komputer ke port biasa di Switch.
menghubungkan komputer ke port LAN modem cable/DSL.
menghubungkan port WAN router ke port LAN modem cable/DSL.
menghubungkan port LAN router ke port uplink di Switch.
menghubungkan 2 HUB/Switch dengan salah satu HUB/Switch menggunakan port uplink dan yang lainnya menggunakan port biasa
Kabel crossover menggunakan EIA/TIA 568A pada salah satu ujung kabelnya dan EIA/TIA 568B pada ujung kabel lainnya.
Penggunaan kabel crossover :
menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
menghubungkan 2 buah HUB/Switch menggunakan port biasa diantara kedua HUB/Switch.
menghubungkan komputer ke port uplink Switch
menghubungkan port LAN router ke port biasa di HUB/Switch
Kabel straight adalah istilah untuk kabel yang menggunakan standar yang sama pada kedua ujung kabelnya.
Penggunaan kabel straight :
menghubungkan komputer ke port biasa di Switch.
menghubungkan komputer ke port LAN modem cable/DSL.
menghubungkan port WAN router ke port LAN modem cable/DSL.
menghubungkan port LAN router ke port uplink di Switch.
menghubungkan 2 HUB/Switch dengan salah satu HUB/Switch menggunakan port uplink dan yang lainnya menggunakan port biasa
Kabel crossover menggunakan EIA/TIA 568A pada salah satu ujung kabelnya dan EIA/TIA 568B pada ujung kabel lainnya.
Penggunaan kabel crossover :
menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
menghubungkan 2 buah HUB/Switch menggunakan port biasa diantara kedua HUB/Switch.
menghubungkan komputer ke port uplink Switch
menghubungkan port LAN router ke port biasa di HUB/Switch
LAYER OSI
1970an Internasional Organization for Standarization (ISO) membuat Referensi Open Systems Interconnection (OSI) untuk kebutuhan kompatibelitas. Ya Standarisasi kompatibelitas vendor-vendor h/w
dan s/w . Membuat suatu standar agar produk dengan vendor berbeda dapat saling berkomunikasi.
Lapisan ke- | Nama lapisan | Keterangan |
---|---|---|
7 | Application layer | Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS. |
6 | Presentation layer | Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation (dalam Windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual Network Computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP)). |
5 | Session layer | Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama. |
4 | Transport layer | Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket yang hilang di tengah jalan. |
3 | Network layer | Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3. |
2 | Data-link layer | Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address)), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC). |
1 | Physical layer | Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio. |
Perute atau penghala (bahasa Inggris: router) adalah sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai penghalaan. Proses penghalaan terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari protokol tumpukan (stack protocol) tujuh-lapis OSI.
Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk
meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda
dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN). Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch merupakan suatu jalanan, dan router merupakan penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang memiliki alamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai macam alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN.
Proxy adalah sebuah komputer server atau program
komputer yang dapat bertindak sebagai komputer lainnya untuk melakukan
request terhadap content dari Internet atau intranet.Proxy Server
bertindak sebagai gateway terhadap dunia Internet untuk setiap komputer
klien. Web server yang menerima request dari proxy server akan
menginterpretasikan request-request tersebut seolah-olah request itu
datang secara langsung dari komputer klien, bukan dari proxy server.
Proxy server
juga dapat digunakan untuk mengamankan jaringan pribadi yang
dihubungkan ke sebuah jaringan publik. Proxy server memiliki lebih
banyak fungsi daripada router yang memiliki fitur packet filtering
karena memang proxy server beroperasi pada level yang lebih tinggi dan
memiliki kontrol yang lebih menyeluruh terhadap akses jaringan.
kebanyakan proxy merupakan web proxy, yang mengizinkan
penggunanya untuk mengakses konten di internet. server proxy memiliki
banyak jenis sesuai dengan tujuanya, termasuk:
- Untuk menjaga mesin di balik anonim (terutama untuk security).
- meningkatkan akses ke sumber (menggunakan caching). Web proxy biasanya digunakan untuk cache halaman internet dari server web.
- mnerapkan aturan akses terhadap internet atau isinya, e.g. to block undesired sites.
- Untuk penggunaan log / audit, yaitu untuk menyediakan karyawan perusahaan pelaporan penggunaan Internet.
- Untuk melewati kontrol keamanan/ parental.
- memindai perpindahan konten bila terdapat malware sebelumya.
- Untuk memindai konten outbound, misalnya untuk perlindungan data dari kebocoran.
- Untuk menghindari pembatasan regional.
0 comments:
Post a Comment